Contoh Surat           Hukum Ketenagakerjaan            Hukum Perkawinan            Hukum Pertanahan            Hukum Acara

Minggu, 28 September 2014

Contoh Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Tanah dan Bangunan

PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

Pada hari ini __________ tanggal __ __________ ____ di ______, yang bertanda tangan dibawah ini:

1
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat
No. KTP
:
:
:
:
______________________
______________________
_______________________________________
_______________________________________
____________________
-selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”.
2
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat
No. KTP
:
:
:
:
______________________
______________________
_______________________________________
_______________________________________
____________________
dalam  melakukan perbuatan hukum ini telah memperoleh persetujuan dari suami/istri saya sebagai berikut:
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat
No. KTP
:
:
:
:
______________________
______________________
_______________________________________
_______________________________________
____________________
-selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak”. Para Pihak dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa, PIHAK KEDUA  adalah pemilik atas:

Sebidang tanah seluas kurang lebih _______ M2 (_________________ meter persegi) yang terletak di Propinsi _________, Kabupaten/Kotamdya _________________, Kecamatan _______________, Kelurahan/Desa ______________, setempat dikenal sebagai Jalan ___________ No. ___, sesuai dengan sertifikat Hak Milik Nomor ____/__________ tanggal __ ___________ ____ Surat Ukur Nomor ___/_____ tanggal __ __________ ____ atas nama ______________;
Yang diatasnya terdapat sebuah bangunan bertingkat berikut turutan-turutannya seluas kurang lebih ____ M2 (__________________ meter persegi) dengan fasilitas saluran telepon sebanyak __ (_______) buah saluran, saluran listrik dengan kapasitas sebesar _______ (_______________) dan saluran air dari Perusahaan Air Minum (PAM);   
(selanjutnya secara bersamasama dalam Perjanjian ini disebut sebagai “Tanah dan Bangunan;

2. Bahwa, PIHAK KEDUA dengan ini bermaksud untuk menjual Tanah dan Bangunan tersebut kepada PIHAK PERTAMA, sebagaimana PIHAK PERTAMA berkehendak untuk membeli Tanah dan Bangunan tersebut dari PIHAK KEDUA;

3. Bahwa, oleh karena keadaan __________________________________, maka Akta Jual Beli (AJ) atas JualBeli Tanah dan Bangunan diantara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tersebut belum dapat dilaksanakan saat ini, sehingga oleh karenanya Para Pihak dengan ini sepakat untuk saling mengikatkan diri terlebih dahulu dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Tanah dan Bangunan ini, yang untuk pada saatnya nanti dapat melakukan jual beli Tanah dan Bangunan tersebut berdasarkan Akta Jual Beli.

Berdasarkan hal hal yang telah diuraikan tersebut diatas, Para Pihak dengan ini sepakat untuk membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Dan Bangunan ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Jual Beli Tanah dan Bangunan
(1) PIHAK KEDUA dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk menjual dan pada saatnya nanti menyerahkan Tanah dan Bangunan kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk membeli dan pada saatnya nanti menerima Tanah dan Bangunan tersebut dari PIHAK KEDUA;
(2) Pelaksanaan jual beli Tanah dan Bangunan tersebut sebagaimana dimaksud ayat (1) akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan jual beli Tanah dan Bangunan berdasarkan Akta Jual Beli akan dilaksanakan segera setelah selesai dilakukannya  _______________________________________, yaitu yang penyelesaiannya dapat dibuktikan dengan alat bukti berupa _____________________________; 
b. Syarat Jual Beli sebagaimana dimaksud huruf a diatas harus sudah selesai dilaksanakan dalam jangka waktu ___ (___________) hari setelah ditandatangainya Perjanjian ini;
c. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa harga jual beli Tanah dan Bangunan adalah sebesar Rp. _____________ (_______________ rupiah) (selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “Harga Tanah dan Bangunan”). 
Pasal 2
Hak dan Kewajiban Para Pihak
(1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. PIHAK PERTAMA berhak untuk membeli dan pada saatnya nanti menerima penyerahan Tanah dan Bangunan dari PIHAK KEDUA;
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membayar Harga Tanah dan Bangunan kepada PIHAK KEDUA.
(2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA
a. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima pembayaran Harga Tanah dan Bangunan dari PIHAK PERTAMA; 
b. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjual dan pada saatnya nanti menyerahkan Tanah dan Bangunan kepada PIHAK PERTAMA. 
Pasal 3
Pembuatan Akta Jual Beli
(1) Jual Beli Tanah dan Bangunan akan dilaksanakan diantara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berdasarkan Akta Jual Beli yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris/PPAT yang ditunjuk dan disepakati bersama oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “Akta Jual Beli”);
(2) Pembuatan Akta Jual Beli oleh Para Pihak akan dilaksanakan setelah terpenuhinya syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) Perjanjian ini;
(3) Pada saat dilaksanakannya pembuatan Akta Jual Beli, PIHAK KEDUA harus telah membebaskan Tanah dan Bangunan dari kewajiban-kewajiban dengan pihak lain manapun, yaitu yang meliputi namun tidak terbatas pada:
a. Pelunasan kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan;


b. Pelunasan kewajiban membayar fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan Tanah dan Bangunan seperti fasilitas telepon, air dan listrik.
POPULER